Kamis, 04 Juni 2009

Rajawali Nunsindo


Bangunan setangkup dengan fasade tunggal. MEmiliki dua lantai dan tujuh trafe. Menghadap ke barat. Bentuk atap kombinasi antara limasan dan pelana. Terdapat hiasan pada ujung-ujung atap pelana. Atap ini ditutup dengan genteng. Terdapat serambi pada lantai 2 sana, dengan atap yang menyatu dengan bangunan utama. Atap pada serambi didukung oleh deretan kolom yang menerus dari lantai satu. Kolom ini dihubungkan dengan busur lengkap. Pintu utama dengan ambang datar dan memiliki panel krepyak. Jendela pada menara berupa panel glass in lood. Bangunan bergaya Renaissance, terutama pada gablenya yang berornamen corbel. Bangunan terkait pada sisi kanan bangunan ini adalah Cultuuur Mij der Vorstenlanden N.V. atau sekarang menjadi PTP XV. Disebelah depan bangunan terbentang Kali Semarang.

Pertama kali digunakan oleh Kolonial Bank sebagai kantornya. Kemudian pernah menjadiKAntor Dagang Oei Tiong Ham Concern milik Oei Tiong HAm (orang terkaya di Semarang pada masa itu). Kemudian setelah berakhirnya kolonial Belanda, bangunan ini diambil alih Republik Indonesia. Gedunk ini kemudian digunfsikan sebagai Kantor Panitia Urusan Utang Piutang Negara (PUPN). Sekarang digunakan oleh PT. Rajawali Nusindo. Hingga kini bangunan ini tidak banyak diubah dan keadaannya masih terawat baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar